Cara Ternak Ayam Potong (Panduan Lengkap Budidaya)

Cara Ternak Ayam Potong

Usaha ternak ayam potong saat ini sudah semakin berkembang dan memiliki peluang yang menjanjikan. Meskipun pada awalnya ayam pedaging hanya merupakan usaha sampingan dari usaha peternakan ayam petelur, tapi akibat kebutuhan daging yang semakin banyak membuat banyak orang tertarik untuk menggeluti bisnis ini.

Akibat perkembangan usaha budidaya ayam potong yang semakin maju membuat banyak pihak tertarik untuk mendapatkan keuntungan dari sektor bisnis ini. Saat ini, banyak para pelaku usaha menekuni usaha peternakan ayam potong ini, baik secara sistem mandiri maupun secara sistem kemitraan. Alasannya adalah selain jumlah permintaan daging ayam yang terus meningkat, perputaran modal yang begitu cepat merupakan daya tarik tersendiri bagi para pelaku usaha untuk menekuni usaha ayam broiler ini. Kemudian alasan lainnya adalah tersedianya faktor-faktor produksi dalam jumlah yang banyak.

Khusus untuk usaha peternakan ayam pedaging dengan sistem kemitraan, faktor-faktor produksi seperti DOC, pakan, obat-obatan, vaksinasi, dan vitamin tidak harus dibayar langsung. Faktor-faktor produksi tersebut sudah bisa dipakai untuk diproduksi selama masa produksi yaitu selama 30-40 hari dan baru bisa dibayar setelah ayam broiler dipanen.

Usaha peternakan ayam potong dapat diusahakan dalam berbagai skala produksi, baik skala besar maupun skala kecil. Saat ini telah banyak para pelaku usaha ayam broiler yang menggabungkan beberapa unit usaha menjadi satu kesatuan unit usaha yang terintegrasi (integrated). Misalnya usaha pembibitan ayam bergabung dengan usaha pakan ternak, usaha beternak ayam broiler komersial, dan proses pemotongan ayam. Bahkan banyak diantaranya yang menggabungkan usahanya dengan usaha pengolahan ayam, sehingga ayam potong yang dijual tidak hanya dalam bentuk ayam hidup ataupun dalam bentuk karkas tetapi bisa berupa produk hasil olahan seperti fillet atau nugget. Produk hasil olahan ini diproduksi berdasarkan permintaan konsumen yang terus berkembang. Dari penjelasan di atas bukankah sudah jelas bahwa usaha ternak ayam potong memiliki prospek yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan.

Sebelum Memulai Usaha Ternak Ayam Potong

Sebelum memulai usaha budidaya ayam potong atau ayam broiler ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan calon peternalk, diantaranya yaitu:

Keuntungan Ternak Ayam Potong

  • Usaha ini bisa dijalankan oleh siapapun tidak terpaku oleh tingkat pendidikan dan pengalaman
  • Dapat dikembangkan dengan skala kecil
  • Kebutuhan daging ayam potong semakin meningkan sehingga usaha ini memiliki keuntungan yang baik
  • Akibat perkembangan dan inovasi teknologi ternak usaha ini lebih produktif dan cepat panen
  • Sistem pemeliharaan peternakan yang rama dan mudah dijalankan
  • Pemasaran hasil ternak yang fleksibel dan tepat sasaran
  • Bisa menambah lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat mikro.

Kendala Ketika Menjalankan Usaha Ternak Ayam Potong

  • Modal yang dibutuhkan untuk membangun usaha ternak tidak sedikit
  • Permasalaan lokasi dan lahan yang strategis untuk budidaya sulit didapatkan
  • Suhu dan temperatur udara pada wilayah tertentu tidak mendukung untuk menjalankan usaha ini
  • Angka kematian yang tinggi ketika tahap pembesaran
  • Biaya pakan dan kebutuhan kandang yang relatif tinggi.

Resiko yang Sering Muncul

  • Resiko yang disebabkan oleh lingkungan sosial, dimana kemungkinan usaha yang dikembangkan akan mendapatkan citra buruk dari masyarakat
  • Resiko dimana kesetabilan harga daging yang tidak menentu (resiko ekonomi), misalnya saja diakibatkan oleh inflasi
  • Ketidakpastian keuntungan, yaitu perbandingan antara modal yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan tidak sesuai.

Sistem Peternakan yang Akan Digunakan

  • Ternak Mandiri, yaitu sistem usaha dimana segala hal yang ada pada peternakan dilakukan dan dibiayai sendiri tanpa campur tangan pihak lain.
  • Ternak kemitraan, yaitu anda meminta bantuan dari pihak lain, misal pihak lain menyediakan dana dan anda sebagai pengelolah usaha atas bagi hasil yang telah disepakati.

Nah itulah beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan menekuni bidang usaha ini. Untuk menghindari kerugian ternak ayam broiler, maka wajib untuk melakukan perencanaan yang matang (planning).

Langkah – langkah Memulai Ternak Ayam Potong

Setelah memahami peluang, resiko dan sistem peternakan yang akan digunakan maka selanjutnya adalah bagaimana tahapan memulai ternak ayam potong yang harus dijalanakan. Dalam hal ini anda perlu memahami prinsip faktor-faktor produksi yang menjadi penentu berjalannya usaha ternak, yaitu:

  • Faktor produksi tetap: yaitu faktor produksi yang bersifat tetap dan tidak habis seperti kandang, lahan dan peralatan.
  • Fator produksi variabel: yaitu bersifat habis dipakai dan perlu diadakan kembali seperti DOC, pakan, vaksin, vitamin, sekam, dan sebagainya.

Pada dasarnya rahasia sukses para peternak ayam broiler terletak pada bagaimana manajemen pengelolahan usaha itu dilaksanakan, Semakin baik manajeman maka peluang keuntungan akan jauh lebih baik. Berikut ini adalah langkah-langkah memulai ternak ayam potong yang perlu diperhatikan.

Lokasi Lahan dan Lokasi Peternakan

Dalam pengembangan usaha budidaya ternak lokasi lahan menjadi syarat penting yang perlu disiapkan. Dalam hal ini lokasi lahan yang strategis dan memenuhi syarat kelayakan sangat diperlukan. Berikut ini adalah kriteria kandang ayam potong yang baik:

  • Lokasi lahan yang dipilih untuk usaha ternak ayam harus jauh dari pemukiman penduduk agar tidak menyebabkan konflik sosial akibat limbah yang diakibatkan operasional peternakan.
  • Kemudian resiko kandang yang jauh dari pemukiman akan jauh lebih kecil, dimana penyakit dan polusi tidak mudah sampai ke kandang ternak.
  • Lokasi lahan yang dipilih harus memiliki sumber air yang cukup, karena kebutuhan air akan sangat
    terasa terutama pada musim panas.
  • Lokasi lahan yang dipilih juga harus memiliki akses yang baik, yaitu jalan, jaringan listrik, dan akses penting lainnya.
  • Kemudian untuk lebih jelasnya anda bisa membaca tulisan 6 kriteria lokasi dan lahan ternak ayam potong.

Pembuatan Kandang Ayam Potong

Ketika memulai usaha ternak pastinya pengadaan lokasi dan kandang sering menjadi kendala bagi para peternak karena membutuhkan modal yang cukup besar. Secara umum bagian yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang ayam potong diantaranya adalah arah kandang, ukuran kandang, ventilasi kandang, dan sistem alas kandang. Berikut beberapa tips yang bisa anda jadikan pertimbangan ketika membangun kandang ternak:

Ukuran kandang ayam potong

Kandang ayam adalah salah satu bentuk bangunan, jadi ukuran kandang ditentukan oleh tinggi, lebar, dan luas ruang kandang. Di Indonesia kandang yang ideal untuk ayam broiler ialah memiliki luas ruang 10 ekor/m kubik. Jadi untuk satu meter kubik ruang kandang dapat menampung 10 ekor ayam.

Dengan begitu ukuran kandang yang paling ideal untuk membudidayakan 1000 ekor ayam potong adalah 100 m kubik.

  • Lebar kandang minimal 4 m dan untuk lebar kandang masimal 11 m.
  • Tinggi atap minimal 4 m dan untuk tinggi atap maksial 7 m.

Tipe kandang ayam potong

Setiap tipe kandang ayam memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Berikut ini adalah tipe kandang ternak ayam potong:

  • Kandang litter, adalah kandang sederhana yang hanya beralaskan tanah atau lantai semen,
  • Kandang slat, adalah kandang tipe panggung yang populer digunakan oleh peternak Indonesia,
  • Kandang close house, adalah kandang tertutup yang memanfaatkan teknologi canggih (modern).

Keadaan sirkulasi udara pada kandang

Kandang peternakan yang baik harus memiliki sirkulasi udara yang baik. Dalam hal ini ventilasi udara harus dibuat agar sirkulasi (siklus) udara masuk dan keluar menjadi terjaga. Ada dua macam ventilasi bantuan atau ventilasi tambahan yaitu ventilasi bantuan negatif dan ventilasi bantuan positif:

  • Ventilasi bantuan negatif adalah penambahan kipas yang berfungsi menyedot udara busuk dari sisi kandang sementara udara segar masuk dari sisi lain.
  • Ventilasi bantuan positif adalah penambahan kipas yang berfungsi menghembuskan angina segar ke dalam kandang dan udara busuk di dalam kandang kemungkinan akan terdesak ke luar.

Sistem alas lantai kandang ayam

Terdapat tiga macam sistem lantai yang dapat digunakan, yaitu:

  • Sistem alas litter: berupa lantai semen atau tanah yang kemudian ditambahkan serbuk kayu atau sekam padi agar kotoran ayam selalu kering.
  • Alas berlubang: yaitu alas kandang yang dibuat dari kawat atau bambo.
  • Alas campuran: yaitu kombinasi sistem alas lantai litter dengan alas berlubang.

Pakan Ayam Potong

Pakan ayam potong diberikan sejak ayam menetas sampai panen. Layaknya makhluk hidup pada umumnya, ayam pedaging juga memerlukan asupan makanan yang kaya akan nutrisi dan bergizi.

Macam-macam pakan ayam potong

  • Poland, yaitu pakan yang dibuat dari olahan gandum (dedak gandum)
  • Dedak Padi, yaitu pakan yang dibuat dari olahan padi atau biasa kita kenal dengan bekatul,
  • Jagung, dalam hal ini jagung bisa diolah menjadi beras jagung atau tepung jagung yang kemudian digunakan untuk pakan ternak,
  • Tepung tulang, yaitu pakan yang dibuat dari hasil penggilingan tulang, pakan yang satu ini kaya akan protein,
  • Tepung ikan, adalah pakan yang dibuat dari ikan yang dikeringkan dan kemudian digiling hingga menajadi tepung.
  • Voer (pelet), adalah pakan yang dibuat dari berbagai bahan.

Pemberian pakan ayam potong

Pemberian pakan pada ayam pedaging harus dilakukan secara tak terbatas, atau yang dikenal dengan istilah ad-libitum. Tujuannya adalah agar ayam dapat dengan cepat tumbuh dalam waktu yang singkat. Dalam budidaya ayam potong pakan dikategorikan menjadi dua, yaitu pakan starter dan pakan finisher.

  • Pakan starter diberikan saat ayam berumur 0-3 minggu,

Bahan pakan yang umum digunakan untuk ransum ayam potong tahap ini yaitu jagung kuning, dedak halus, bungkil kedelai, bungkil kelapa, tepung ikan, minyak kelapa, kulit kerang, dan tepung tulang.

  • Pakan finisher diberikan saat ayam 4 minggu sampai panen.

Bentuk fisik ransum yang biasa diberikan pada ayam potong saat periode finisher bisa berbentuk pellet, mash, atau crumble. Ransum ayam broiler banyak dijual dengan merk dagang yang berbeda-beda, tergantung pabrik yang mengeluarkan.

Hama dan Penyakit Ayam Potong

Hampir sama dengan usaha pertanian, usaha ternak tidak terlepas dari ancaman hama dan penyakit. Maka dari itu sebagai seorang peternak wajib memahami macam-macam penyakit dan cara pengendaliannya guna mengurangi resiko kerugian ternak.

Pencegahan penyakit

Secara umum pencegahan hama dan penyakit pada peternakan dapat dilakukan denga beberapa cara, yaitu:

  1. sanitasi,
  2. pemberian pakan yang cukup sesuai setandar kebutuhan,
  3. menyediakan lingkungan yang nyaman,
  4. kontrol manajemen,
  5. program vaksinasi
  6. kontrol penyakit.

Pengendalian penyakit

Penyakit gumboro, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus Infectious Bursal Desease yang biasanya menyerang ayam muda. Penyakit ini sangat susah diobati dan hanya bisa dicegah.
Pencegahan:melakukan sanitasi dan pembersihan kandang serta alat-alat kandang

Penyakit ngorok (CRD), yaitu penyakit yang disebabkan mikrobakteri yang menyerang sistem pernafasan ayam.
Pengobatan: isolasi dan pemberian obat yang dapat membunuh mikrobakteri

Penyakit berak kapur, yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum, penyakit ini sering menginfeksi ayam yang usianya masih muda.
Pengobatan: Bersikan anus ayam, berikan vitamin dan kemudian ayam yang sakit sebaiknya dipisahkan

Penyakit tetelo, yaitu penyakit yang diakibatkan bakteri Avian Paramyxo Virus yang menginfeksi saluran pernafasan ayam.
Pengobatan: gunakan antibiotik

Penyakit Berak darah, yaitu penyakit yang diakibatkan gangguan pada sistem pencernaan ayam.
Pengobatan: berikan obat Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox.

Hama tungau, yaitu hama yang paling sering menyerang peternakan ayam dan membuat pertumbuhan ayam menjadi lambat.
Pengendalian: lakukan sanitasi lingkungan

Vaksinasi dan Penyemprotan

Macam-macamVaksin yang bisa diberikan pada ayam Broiler dantaranya yaitu:

1. Vaksin Tetes Mata (umur 1 minggu)

  • Menggunakan gumboro
  • Vaksin di teteskan pada salah satu mata dengan menggunakan pipet.
  • Jarak antara unjung pipet dengan mata 1 cm.
  • Pada saat ditetes, mata harus terbuka sehingga vaksin bisa masuk dan meresap.
  • Kemudian harus ditunggu agar mata yang habis ditetas itu dipejamkan.
  • Mengenai dosis vaksinasi dengan cara ini cukup 1-2 tetes/ekor.

2. Vaksin bawah kulit (umur 2 minggu)

  • Menggunakan ND,
  • Vaksin ini dilakukan dengan cara menyuntikkan bagian belakang leher, namun penyuntikan ini diharapkan tidak sampai daging.
  • Selain vaksinasi penyemprotan juga dilakukan, yaitu dengan cara mengisi tangki dengan air yang dicampur dengan desinvektan.
  • Dengan perbandingan 1:15 liter air. Penyemprotan dilakukan dengan merata.

Memelihara ayam potong

Tahap pemeliharaan atau perawatan ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas daging dan bobot ayam potong. Semakin baik manajemen pemeliharaan yang diterapkan maka semakin baik pula hasil yang akan diperoleh nantnya.

Manajemen pemeliharaan ayam potong

  • Minggu pertama [hari 1 sampai 7]: Ayam imasukan dalam kotak lengkap dengan brooder(pemanas) dan diberikan air minum hangat serta pakan sekitar 13 gram berbentuk butiran kecil namun pada hari kedua sudah harus diberikan air dingin.
  • Minggu kedua [hari 8 hingga 14]: Suhu pemanas dikurangi dan pakan bisa ditambah hingga 3.3 kg untuk 100 ekor.
  • Minggu ketiga [hari ke 15 hingga 21]: Pemanas bisa dimatikan dan pakan ditambah hingga 4.8 kg per 100 ekor.
  • Akhir minggu [umur 21]: Vaksinasi kedua diberikan yakni vaksin ND strain lasotta lewat suntikan dan juga minuman.

Hal-hal penting terkait pemeliharaan ayam potong

  • Persiapan Kandang
  • Pemasukan Day Old Chick (DOC )
  • Pemberian Pakan dan Air Minum
  • Pengaturan Temperatur Brooder
  • Pengaturan Ventilasi
  • Penanganan Kesehatan
  • Penimbangan Bobot Badan Mingguan
  • Pencatatan atau Recording
  • Pemanenan

Keimpulan

Tulisan Cara Ternak Ayam Potong (Panduan Lengkap Budidaya) sengaja kami buat sebagai informasi dasar informasi bagi para pengunjung situs ini. Dalam tulisan ini kami berusaha membahas secara lengkap dan sedetail-detainya berdasarkan berbagai sumber referensi. Akhir kata dari penulis, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Originally posted 2018-11-28 10:00:00.