Cara Ternak Kenari Dari Pemula Hingga Paham dan Berilmu

Cara Ternak Kenari Dari Pemula
Cara Ternak Kenari Dari Pemula Hingga Paham dan Berilmu – Burung kenari adalah termasuk jenis hewan peliharaan hobi.  Sebagian orang memelihara burung kenari dikarenakan hobi, akan tetapi tidak jarang yang menjadikan beternak burung kenari menjadi investasi dengan motif mencari penghasilan. Disebabkan harga burung kenari yang semakin meroket menyebabkan kebanyakan dari penghobi dan mereka yang paham tentang kenari untuk terjun dan menggeluti bidang budidaya ini. Bagi mereka yang telah sukses meraup keuntungan dari ternak kenari bisa mendapatkan penghasilan hingga berpuluh-puluh juta.

Berbicara mengenai ternak burung kenari memang mempunyai prospek yang sangat tinggi. Terlebih lagi saat ini dukungan teknologi yang sangat baik akan sangat memudahkan untuk mendistribusikan jual beli burung kenari, misal media sosial, situs web, periklanan internet dan sebagainya yang bisa dijadikan oleh peternak sebagai tempat mencari para calon pemebeli. Tidak hanya itu, saat ini indonesia telah memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yaitu perdagangan bebas se Asia Tenggara. Pasti bukan tidak mungkin kita para peternak kenari di indonesia bisa menjadi distributor kenari ke luar negeri.

Lalu apa syarat utama bagi pemula untuk menggeluti bisnis ternak burung kenari? Jawaban dari pertanyaan kalian akan terjawab dengan membca kelanjutan tulisan ini. Pada tulisan ini admin mencoba menjelaskan secara detail dari awal hingga akhir mengenai cara ternak kenari secara padat.
Kalian ingin serius beternak kenari? Maka yang harus anda siapkan adalah:

  1. Ilmu dan pemahaman tentang burung kenari, 
  2. Memiliki modal baik materi dan non materi,  
  3. Memilih indukan yang bagus dan berkualitas,  
  4. Menyiapkan sangkar/kandang kenari, 
  5. Bisa melakukan penjodohan burung kenari, 
  6. Mengawinkan Burung Kenari hingga proses pengeraman,  
  7. Perawatan Burung Kenari Setelah Menetas.

Sebenarnya tidak hanya ketujuh poin di atas yang menentukan kesuksesan dalam beternak kenari. Keinginan belajar, ketekunan, kesabaran, dan ketelatenan harus benar-benar tertanam pada diri seorang peternak. Percuma saja bila semua aspek terpenuhi tapi kita malas-malasan, tidak sabar, tidak mau belajar pasti hanya akan menghambat dan  bisa-bisa kesuksesan yang akan kita raih menjadi pudar. Oke, kembali lagi ke pembahasan kenari. 

Kenapa Ilmu dan Pemahaman Burung Kenari Penting? 

Logikanya begini, seorang penghobi harus memiliki ilmu dan pemahaman, jadi apalagi seorang peternak. Ilmu, paham, kemudian Berilmu dan Paham tentang burung kenari sangat diharuskan jika ingin membudidayakan burung kenari. Pertama ilmu, Ilmu adalah keahlian seseorang dalam sebuah bidang tertentu, jadi bisa di dapat dari belajar dan ilmu ini adalah modal awal untuk sukses terjun ke dunia burung kenari. Biasanya seorang yang baru memulai memiliki hobi burung kenari, secara tidak langsung dia akan mengerti tentang dasar-dasar memelihara burung kenari. Kedua adalah paham, paham adalah memiliki pengetahuan yang banyak dan mengerti benar mengenai burung kenari. Paham akan didapat ketika seorang pemula yang sudah lama bergelut pada bidang burung kenari, contohnya paham mengenai burung kenari berkualitas, paham cara merawat dan sebagainya. Ketiga berilmu dan paham, tahap ini adalah tahap dimana seorang penghobi bisa benar-benar terjun ke dunia ternak kenari dan sudah memiliki skill khusus dibandingkan dengan pemula dan penghobi. Lalu apakah harus menjadi berilmu dan paham untuk terjun ke bisnis ternak burung kenari? Tentu saja tidak, karena ilmu dan pemahaman akan didapat seiring dengan berjalannya waktu, semakin kita ingin belajar dan telaten maka akan semakin cepat kita berilmu dan paham. Saran saya, mulailah bergaul dengan penghobi burung kenari agar bisa saling diskusi dan bertukar pikiran. Sekarang untuk mencari informasi bukankah sangat mudah, bisa melalui internet, sosial media, forum diskusi dan sebagainya yang tentu akan menambah wawasan anda.

Kenapa harus memiliki modal untuk beternak burung kenari?

Untuk memulai bisnis tentu kita harus memiliki modal baik materi dan non materi. Coba anda lihat ketujuh poin di atas tentu anda akan dituntut untuk mengeluarkan sejumlah modal. Misalnya untuk membeli indukan, sangkar dan peralatan-peralatan lainnya begitu juga dengan pakan. Jadi memang beginilah yang dinamakan investasi, mengeluarkan modal di masa sekarang untuk mendapatkan modal yang lebih besar di masa yang akan datang, wajar saja bukan?. Pasti kita akan berfikir risiko-risiko yang kemungkinan akan muncul, kegagalan yang akan menghantui, bangkrut dan tidak balik modal, maka untuk memulai lupakan hal yang seperti itu dan jangan kenali risiko. Memang untuk modal semua orang akan berfikir dua kali karena takut akan kegagalan, jadi intinya tinggal diri dan niat kita yang perlu dimantapkan.

Memilih Jenis dan Indukan Kenari Berkualitas

Indukan atau bibit kenari adalah penentu keberhasilan peternak, dengan kata lain indukan adalah syarat mutlak yang harus dipilih dengan hati-hati. Kesalahan dalam memilih indukan akan berakibat fatal bagi hasil ternakan dan akan menyulitkan peternak pada nantinya. Jika kita tidak dengan benar memilih indukan yang berkualtas bisa saja anakan yang dihasilkan dari ternakan tidak berkualitas pula, bahkan akan muncul masalah-masalah lain misal burung kenari susah dijodohkan, susah dikawinkan dan sebagainya.

Untuk memilih indukan betina usahakan pilih yang memiliki tubuh besar. Biasanya indukan dengan tubuh yang besar akan lebih produktif dan lebih banyak menghasilkan telur. Kemudian lihat juga warna, kicau dan kelincahan indukan karena nanti keturunannya akan memiliki sifat yang jauh tidak berbeda dari indukan. Untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan sebaiknya membeli indukan kepada orang yang berpengalaman atau peternak kenari secara langsung dan jangan asal-asalan membeli indukan. Kenapa demikian? Alasannya karena kita ketahui bahwa harga burung kenari yang memang lumayan mahal, maka dari itu kita harus memilih yang pasti-pasti saja agar tidak salah.  

Menyiapkan Sangkar atau Kandang Burung Kenari 

Setelah lama dan banyak waktu terkuras untuk mendengarkan ceramah penulis di atas sekarang kita masuk ke inti permasalahan. Anda memutuskan untuk serius beternak burung kenari? Langkah awal yang perlu disiapkan adalah kandang atau sangkar. Bagi peternak kenari sangkar yang harus disiapkan bisa terbagi dalam dua kategori, yaitu sangkar yang berfungsi untuk penangkaran dan sangkar yang berfungsi untuk tahap pembesaran burung kenari. Untuk ukuran kandang tidak ada aturan khusus berapa dan seperti apa, jadi dengan begitu kandang bisa disesuaikan sesuai keinginan peternak itu sendiri. Sedikit saran dari penulis, untuk sangkar penangkaran burung kenari usahakan diletakan di lokasi yang sejuk dan tidak terlalu panas, agar induk yang mengeram telur tidak sering turun dari sangkar yang kemungkinan menyebabkan telur gagal menetas.

Hal penting yang termasuk ke dalam sangkar/kandang burung kenari yaitu tempat bertengger, sarang untuk bertelur, tempat makan dan minum dan alas untuk kotoran kenari. Maka komponen pelengkap kandang ini juga harus diperhatikan dengan baik, untuk bagian penting yang perlu diperhatikan adalah sarang burung kenari. Sarang bisa dimasukan ke kandang apabila burung sudah melalui proses perjodohan dan perkawinan. 

Menjodohkan Burung Kenari

Selanjutnya setelah memiliki indukan dan sudah memiliki kandang maka yang harus dilakukan adalah menjodohkan burung kenari supaya burung mau dikawinkan dan menjadi produktif. Proses perjodohan burung kenari harus dilakukan dengan hati-hati supaya tidak gagal, jika gagal maka peternak harus menjodohkan induk kenari dengan pejantan lainnya. Bagi peternak yang baru mulai pasti akan dituntut untuk mengeluarkan modal tambahan untuk membeli indukan atau pejantan yang baru, jadi dalam hal perjodohan kenari harus adanya prinsip kehati-hatian. Untuk menjodohkan burung kenari setidaknya ada beberapa tahapan sebagai berikut:
  • Kenari pejantan dan betina (calon induk) bisa diletakan bersebelahan, bisa menggunakan kandang khusus penangkaran yang memang sudah memiliki desain pembatas antara pejantan dan betina atau bisa juga menggunakan dua buah kandang biasa yang dijejerkan berdekatan. 
  • Pastikan induk kenari tidak bertarung dengan kenari pejantan apabila dijejerkan dengan pejantan, jadi apabila burung kenari pejantan dan betina bertarung maka sudah dipastikan tidak berjodoh atau bisa diganti dengan yang lainnya. Maka dari itu seorang peternak harus mengerti dan paham ciri-ciri pada burung kenari yang siap dikawinkan. 
  • Burung kenari yang berjodoh akan terlihat lebih romantis, pejantan akan menunjukan kegagahannya dengan berkicau merdu serta mengepah-ngepahkan sayap dan kemudian mendekati kenari betina. Sedangkan kenari betina akan terlihat bersimpati dengan tindakan kenari pejantan dengan memperhatikan dan perlahan-lahan mendekati kenari jantan. Proses perjodohan ini bisa dilakukan selama dua sampai tiga hari. 
  • Kemudian tunggu perkembangan hingga beberapa hari, jika perilaku kenari pejantan dan betina tidak berubah maka bisa dibilang kenari tersebut berjodoh. Dengan begitu kenari tidak akan bertarung apabila dicampurkan dalam satu kandang. 
  • Selanjutnya burung kenari yang berjodoh akan saling meloloh satu sama lain dan dengan demikian kenari sudah sah dipindahkan ke satu sangkar supaya bisa melakukan proses perkawinan. Bagi indukan yang baru pertama melakukan perkawinan sebaiknya untuk menghindari kekawatiran sebaiknya pejantan bisa dicampurkan pada satu kandang dengan indukan betina hingga bertelur.

    Cara Ternak Kenari Dari Pemula
    Gambar: Komunitas Kenari Malang

Mengawinkan Burung Kenari hingga proses pengeraman 

Dalam tahap mengawinkan burung kenari perlu adanya persiapan dari peternak kenari seperti waktu yang tepat, sangkar, situasi dan bakal calon indukan yang akan dikawinkan.  Jadi semua persiapan haruslah diusahakan dengan sebaik mungkin sebelum dilakukannya proses mengawinkan kenari.

Mengawinkan Burung Kenari bisa dilakukan dengan dua cara yaitu kawin cabut dan kawin inap. Kawin cabut adalah dimana kenari yang sudah dikawinkan akan dipisahkan kembali dan kemudian dilanjutkan pada hari berikutnya. Dan kedua adalah kawin inap dimana burung kenari betina dan pejantan dikawinkan selama 2-3 hari dalam satu kandang. Kelebihan kawin cabut yaitu untuk menghindari kenari bertarung saat tidak diawasi, terkadang walaupun perjodohan terlihat baik, masih ada kemungkinan kenari tidak jodoh saat dicampur dan ditempatkan untuk kawin inap. Saran penulis, untuk burung kenari yang baru belajar berjodoh sebaiknya proses mengawinkan dilakukan dengan cara kawin cabut. 

Setelah kenari berjodoh pasti tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk bertelur dan mengerami telur. Sebelum bertelur setidaknya peternak harus terlebih dahulu membuatkan sarang tempat bertelur bagi induk kenari. Sarang bisa dibuat dengan menggunakan jerami, sabut kelapa dan sejenisnya, kemudian sarang bisa digantung atau diletakan dipinggir. Yang terpenting adalah sarang tersebut terasa nyaman dan aman dari gangguan. Lebih baik sarang diletakan digantung dan jauh dari pintu kandang agar induk kenari yang mengeram tidak merasa terganggu saat peternak memberikan pakan dan pergantian air minum. 

Perawatan Burung Kenari Setelah Menetas

Telur burung kenari biasanya akan menetas selama dua minggu atau 14 hari setelah telur dierami oleh indukan. Bagi peternak yang baru pertama melihat penetasan telur kenari jangan heran jika telur tidak menetas secara bersamaan, biasanya telur akan menetas dengan selisih waktu satu hari karena diakibatkan proses bertelur yang memang hanya satu hari sekali.
Perawatan burung kenari setelah menetas bisa dilakukan dengan:
  • Mengusahakan agar kandang kenari aman, dimaksudkan aman disini adalah aman bagi anak kenari yang baru menetas. Jauhkan kandang dari kemungkinan adanya hewan pemangsa misalnya tikus, kucing, semut dan sejenisnya yang kemungkinan membahayakan anak burung. 
  • Anakan burung yang baru menetas biasanya akan memiliki sisa-sisa dari cairan telur yang kemungkinan bisa memicu munculnya tungau, kutu, dan serangga. Untuk itu anda bisa memberikan serbuk-serbuk pengusir seperti kapur ajaib, serbuk abu atau tembakau.  
  • Usahakan keadaan kandang selalu bersih, baik dari kotoran ataupun sisa pakan yang tercecer agar tidak menyebabkan perkembangan bakteri dan mikro organisme.  
  • Letakan kandang pada tempat bersuhu hangat dan tidak terlalu dingin, anda bisa menambahkan penerangan dengan menggunakan lampu pijar 5 watt yang berfungsi untuk penerangan dan penghangat. 
  • Perhatikan pakan yang diberikan dan usahakan berikan pakan yang lunak. Induk kenari akan meloloh anakan yang baru menetas hingga anakan kenari besar, untuk itu sebaiknya berikan pakan yang lunak dan mudah dicerna.

Tidak terasa ketujuh poin penting untuk beternak kenari sudah semuanya terbahas. Semoga dengan hadirnya tulisan ini bisa memberika ilmu yang bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Kunci sukses adalah dengan niat yang mantap dan keberanian untuk berusaha, jika anda memang benar ingin serius memulai ternak kenari maka cobalah den perbanyak pengetahuan dan pahami tentang bidang yang ingin anda tekuni.

Demikian tulisan tentang cara ternak kenari paling lengkap ini kami buat, apabila terdapat banyak kekurangan atau kesalahan kami mohon maaf sebesar-besarnya. Kita sama-sama belajar dan berharap bisa berbagi ilmu yang bermanfaat. Terimakasih!

Originally posted 2018-09-20 03:09:00.