10 Tahapan Merawat DOC Ayam Broiler Agar Tidak Rugi

“Kunci sukses dari ternak ayam dipengaruhi oleh pola merawat DOC yang baik !”

Ayam broiler merupakan jenis ayam pedaging unggul dan sudah banyak diternakkan di Indonesia dan mudah untuk dikembangkan. Meskipun demikian, tidak jarang dari para peternak yang masih mengalami kerugian dalam menjalankan usaha ini. Salah satu faktor yang menjadi penentu keberhasilan ternak ayam broiler adalah kualitas DOC ayam.

Pemeliharaan ayam dari kecil bukanlah persoalan yang gampang, ada beberapa tahapan penting yang harus benar-benar diperhatikan ketika masa pemeliharaan DOC Ayam Broiler. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana cara merawat DOC ayam broiler yang baik dan benar guna menghindari kerugan.

Tahapan Merawat DOC Ayam Broiler Agar Tidak Rugi

1. Menentukan Sistem Pemeliharaan Ternak

Sistem pemeliharaan ternak harus direncanakan sejak awal sebelum DOC ayam tiba di lokasi peternakan. Ada dua sistem pemeliharaan yang sering dipakai dalam peternakan ayam ras diantaranya adalah:

• All In All Out Sistem

All in all out sistem adalah hanya ada satu macam umur dalam kandang peternakan pada kurun waktu tertentu. Semua anak ayam mulai masuk dalam peternakan pada hari yang sama dan dijual pada hari yang sama. Jadi sistem pemeliharaan ini bisa diartikan sebagai sistem pemeliharaan serentak.

• Multiple Brooding

Adalah sistem pemeliharaan yang tidak serentak, artinya di dalam kandang ternak terdapat banyak ayam dengan perbedaan usia. Akan tetapi untuk ternak ayam sistem multiple brooding dirasa kurang menguntungkan karena resiko pertumbuhan penyakit sangat tinggi.

2. Kandang dan Perlengkapannya

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha peternakan broiler adalah kandang, terutama untuk pola intensif. Kandang ayam broiler harus dikondisikan sedemikian rupa agar dapat menciptakan rasa nyaman bagi ayam-ayam yang ada di dalamnya.

Perlengkapan dan peralatan yang harus disediakan untuk fase DOC antara lain adalah piring untuk pakan anak ayam, galon minuman untuk DOC, dan pemanas untuk DOC. Setelah ayam memasuki umur dewasa peralatan makan dan minum diganti dengan tempat pakan dan minum yang khusus dewasa.

3. Persiapan Kandang Sebelum DOC Datang

Mempersiapkan kandang adalah kewajiban yang harus dipersiapkan sebelum DOC ayam broiler tiba. Tujuan dari persiapan ini yaitu untuk menghindari resiko kematian DOC ketika tiba di kandang.

Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dilakukan:

• Bersihkan kandang dengan air yang telah dicampur desinfektan
• Kemudian seterilkan semua peralatan kandang
• Semprot alas liter kandang dengan pembunuh kuman
• Sesuai dengan sistem All in All our system sebaiknya kandang diistirahatkan selama dua minggu guna menghentikan siklus pertumbuhan penyakit.

4. Beberapa Hal Penting Sebelum DOC Dimasukan ke Kandang

Sebelum DOC ayam broiler dimasukan ke dalam kandang, sebaiknya lakukan beberapa persiapan. Umumnya DOC ayam ditetaskan dengan menggunakan mesin penetas, jadi peternak perlu menyiapkan pemanas dan brooder guard supaya ayam tidak kedinginan.

• Sebaiknya pemanas kandang sudah dihidupkan 3 jam sebelum DOC dimasukan ke kandang
• Guard chick dan pemanas harus dipasang 2 hari sebelum DOC masuk kandang
• Tambahkan penerangan yang baik agar anak ayam bisa makan setiap saat
• Program penerangan untuk minggu pertama yaitu secara total selama 24 jam, dengan intensitas cahaya lampu pijar 40 watt/20m2 dan untuk minggu-minggu berikutnya ada pengurangan lama penyalaan.

5. Melakukan Seleksi Terhadap DOC Ayam Broiler

Ketika DOC ayam sampai ke peternak maka yang paling utama adalah melakukan seleksi. Hitung jumlah keseluruah dari anak ayam dan kemudian lihat dengan teliti keadaan anak ayam, apakan normal atau tidak.

Dari sekian banyak DOC yang sampai pastinya ada beberapa anak ayam yang tidak normal atau bahkan mati ketika pengiriman. Dalam hal ini sebaiknya pisahkan bibit ayam yang tidak normal sehingga bisa diperikan perawatan khusus agar menjadi normal seperti yang lainnya.

6. Alat Penghangat atau Brooder

Alat penghangat atau brooder adalah bagian paling penting ketika merawat DOC ayam broiler. Sepert yang kita ketahui bahwa anak ayam sangatlah rentang dan mudah mati, maka dari itu Brooder adalah alat yang bisa digunakan sebagai pengganti induk ayam yang memiliki fungsi sebagai penghangat. Berikut adalah beberapa jenis brooder yang bisa digunakan:

• Semawar/cimawar menggunakan bahan bakar minyak tanah
• Gasolek menggunakan bahan bakar gas
• Tungku batu bara menggunakan batu bara
• Tungku kayu bakar atau serbuk gergaji.

7. Pakan DOC Ayam Broiler

Pakan adalah campuran dari berbagai macam bahan organik dan anorganik yang diberikan kepada binatang ternak guna memenuhi kebutuhan zat-zat makanan yang diperlukan bagi pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi. Pakan broiler terdiri atas dua jenis, yaitu starter (ayam umur 1-21 hari) dan finisher (ayam umur lebih dari 21 hari). Jadi pakan yang paling cocok pada masa perawata DOC ayam broiler adalah pakan starter.

Pola pemberian pakan yang baik bagi anak ayam:

• Pakan DOC ayam yang paling baik adalah yang memiliki kandungan protein antara 21-24%.
• Lakukan pemberian pakan secara rutin dan ushakan pakan yang diberikan selalu segar. Pemberian pakan anak ayam bisa dilakukan 5-8 kali supaya pakan lebih segar.
• Berikan pakan semaksimal mungkin pada anak ayam. DOC ayam broiler sangat mudah mati jika perutnya kosong, jadi terapkan pola full feeds (maksimlisasi pakan).

8. Pola Pemberian Minum

Pemberian minum sama pentingnya dengan pakan. Secara umum pakan ayam broiler adalah kosentrat (voer) yang harus didukung dengan air, jadi dalam hal ini jangan sampai tempat minum ayam sampai kosong. Berikut adalah pola pemberian minum ayam broiler yang baik dan benar:

• Ketika DOC baru masuk ke kandang sebaiknya berikan minum berupa larutan gula merah. Tujuannya adalah untuk mengembalikan dan memulihkan energy anak ayam yang terkuras ketika pengiriman.
• Berikan 50-80 gram gula merah dengan 1 liter air yang dicampur dengan vitamin. Berikan selama dua hari setelah kedatangan DOC ayam.
• Selanjutnya amati keadaan suhu dan temperatur udara, karena pada dasarnya pemberian air minum bisa disesuaikan dengan keadaan temperatur.

9. Pencegahan Penyakit

Ketika merawat DOC ayam broiler masalah yang bisa saja berakibat fatal adalah penyakit. Seorang peternak harus paham dan mengerti bagaimana cara mengendalikan penyakit yang kemungkinan menyerang ternaknya. Berikut adalah beberapa cara pencegahan penyakit ternak yang paling ampuh:

• Sanitasi,
• Pemberian pakan yang cukup sesuai setandar kebutuhan,
• Menyediakan lingkungan yang nyaman,
• Kontrol manajemen,
• Program vaksinasi,
• Kontrol penyakit

10. Sistem Recording

Recording adalah pembuatan catatan terkait laporan kegiatan dalam usaha ternak selama masa pemeliharaan. Tujuan utama dari sistem recording adalah sebagai laporan yang bisa dijadikan sebagai analisis kegiatan usaha. Beberapa hal yang perlu dicatatan pada peternakan ayam broiler diantaranya adalah tanggal masuk DOC, kondisi, periode pemeliharaan, laporan vaksinisasi dan lain-lain.

DOC ayam broiler sangat rawan akan kematian, jadi perlu adanya perawatan dan penanganan yang tepat. 10 Tahapan Merawat DOC Ayam Broiler yang dijelaskan di atas adalah langkah awal yang bisa anda terapkan untuk mengindari kerugian. Semoga tulisan ini bermanfaat dan berguna untuk kita semua.